welcome my blog

Mohon buat kritik dan saran dari tulisan-tulisan aku yah :)

Kamis, 21 Juni 2012

Praktek Pembuatan Tape


Pembuatan Tape Ketan
·         Tujuan                                                :
Untuk mengetahu proses pembuatan tape ketan dan hasil fermentasi dari tape ketan.
·         Alat & Bahan                                      :
-          Beras ketan hitam                       - Ragi
-          Air                                                 - Daun pisang
-          Panci                                             - Pengukus nasi
-          Baskom                           
-          Nampan
-          Sendok
·         Waktu dan tempat pelaksanaan      :
Hari/Tanggal : Jum’at,23 Maret 2012
Pukul              : 10.00 – 13.00
Tempat           : Rumah St.Nadiah Khaerati
·         Landasan Teori                                 :
Tapai (sering dieja sebagai tape) adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi) bahan pangan berkarbohidrat, seperti singkong dan ketan. Tapai bisa dibuat dari singkong (ubi kayu) dan hasilnya dinamakan tapai singkong. Bila dibuat dari ketan hitam maupun ketan putih, hasilnya disebut "tapai pulut" atau "tapai ketan". Dalam proses fermentasi tapai, digunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp,Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Pediococcus sp., dan lain-lain. Tapai hasil fermentasi dari S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket.Umumnya, tapai diproduksi oleh industri kecil dan menengah sebagai kudapan atau hidangan pencuci mulut.

Pengaruh konsumsi tapai bagi kesehatan

 Keunggulan tapai

Fermentasi tapai dapat meningkatkan kandungan Vitamin B1 (tiamina) hingga tiga kali lipat. Vitamin ini diperlukan oleh sistem saraf, sel otot, dan sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan baik. Karena mengandung berbagai macam bakteri “baik” yang aman dikonsumsi, tapai dapat digolongkan sebagai sumber probiotik bagi tubuh. Cairan tapai dan tapai ketan diketahui mengandung bakteri asam laktat sebanyak ± satu juta per mililiter atau gramnya.Produk fermentasi ini diyakini dapat memberikan efek menyehatkan tubuh, terutama sistem pencernaan, karena meningkatkan jumlah bakteri dalam tubuh dan mengurangi jumlah bakteri jahat.
Kelebihan lain dari tapai adalah kemampuannya tapai mengikat dan mengeluarkan aflatoksin dari tubuh.Aflaktosin merupakan zat toksik atau racun yang dihasilkan oleh kapang, terutama Aspergillus flavus. Toksik ini banyak kita jumpai dalam kebutuhan pangan sehari-hari, seperti kecap. Konsumsi tapai dalam batas normal diharapkan dapat mereduksi aflatoksin tersebut.
Di beberapa negara tropis yang mengonsumsi singkong sebagai karbohidrat utama, penduduknya rentan menderita anemia. Hal ini dikarenakan singkong mengandung sianida yang bersifat toksik dalam tubuh manusia. Konsumsi tapai dapat mencegah terjadinya anemia karena mikroorganisme yang berperan dalam fermentasinya mampu menghasilkan vitamin B12

 Kelemahan tapai

Konsumsi tapai yang berlebihan dapat menimbulkan infeksi pada darah dan gangguan sistem pencernaan. Selain itu, beberapa jenis bakteri yang digunakan dalam pembuatan tapai berpotensi menyebabkan penyakit pada orang-orang dengan sistem imun yang terlalu lemah seperti anak-anak balita, kaum lanjut usia, atau penderita HIV. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, konsumsi tapai perlu dilakukan secara terkendali dan pembuatannya serta penyimpanannya pun dilakukan dengan higienis.
·         Cara Kerja                                          :
1.      Cuci semua peralatan yang akan digunakan hingga bersih
2.      Cuci beras ketan tersebut hingga bersih
3.      Masak air hingga mendidih setelah mendidih kukus beras ketan tersebut
4.      Beras ketan dikukus hingga setengah matang
5.      Setelah setengah matang,tuang beras ketan tersebut kedalam baskom
6.      Masukkan air ke dalam baskom yang berisi beras ketan
7.      Tunggu hingga airnya meresap
8.      Kukus kembali beras ketan tersebut setelah airnya merep hingga beras ketannya matang
9.      Setelang matang tuang ke dalam nampan
10.  Tunggu hingga dingin setelah itu masukkan ragi
11.  Aduk hingga raginya rata
12.  Bentuk bulat – bulat,setelah itu simpan di dalam panci yang yang sudah diberi daun pisang
13.  Setelah itu tutup dan jangan biarkan terkena udara
14.  Simpan hingga 3 hari
·         Hasil Pengamatan                 :



·        Catatan                       :
1.      Banyaknya ragi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah beras ketan. Bila     terlalu banyak akan mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan rasa tape menjadi pengar, bila terlalu sedikit dapat menyebabkan tape yang terbentuk tidak manis dan terasa keras.
2.      Takaran ragi yang tepat biasanya diperoleh berdasarkan pengalaman
3.       Kualitas tape yang baik turut ditentukan oleh jenis ragi yang digunakan dan asal ragi tersebut.
·         Kesimpulan                :
Dari praktikum yang kami lakukan dapat kami simpulkan bahwa untuk membuat tape dengan hasil yang baik sebaiknya tape di simpan di tempat yang tertutup dan tidak terkena udara agar fermentasinya dapat berlangsung dengan baik.Dalam proses fermentasi tape digunakan mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae.

Senin, 07 Mei 2012

XII IPA 4

 hy,baru nongol lagi nih,kali ini aku mau kenalin teman-teman aku di XII IPA 4 
mulai dari kiri bawah namanya nunu orangnya baik,cantik,fatma anaknya agak cerewet,puthe anaknya pendiam,eni anaknya jago debat deh kalau di kelas,uni anaknya baik,risma anaknya yah agak sabar sih,uli anaknya lembut banget ,terus di atasnya uli ada rahma anaknya agak geger juga sih di kelas,wulan tuh baik dan seru juga di ajak curhat,dewi tuh anaknya geger juga loh di kelas,siti si pencinta smash dan korea banget deh,saya kalian aja deh yang nilai kayak gimana,nensi orangnya jujur banget deh,tira anaknya cadel banget,thanty anaknya tuh sabar banget,di atasnya thanty ada dhyra anaknya tuh baik tapi dia lumayan agak keras kepala sih,nadiah si smart,leha anaknya gokil abis,sri si tomboy,eki tuh merupakan penggosip di kelas deh semuanya dia masalah pasti dia tau tapi dia baik loh,linda si frontal abis,ira yang suka muji diri sendiri,novi si jabe,nur anaknya baik,di atasnya nur namanya ambo dia tuh paling sabar deh dia tuh korban celaan teman-teman kelas deh,syafiq anaknya tuh so banget deh,rangga anaknya tuh paling frontal banget,pur anak paling loyo banget deh di kelas,avis tuh anaknya jago bhs.inggris loh dan gaya bicaranya mirip pembawa berita di tv-tv loh,anjung anaknya baik,noval si ketua kelas yang tegas banget,hans cowok smart di kelasku deh,dyat anaknya tuh pelit amat,munim anaknya sabar banget dan paling sering galau deh di kelas,furqan anaknya agak sedikit cuek sih. Pesan buat teman-teman di ipa 4 thanks yah buat kerjasamanya selama di kelas ipa 4 aku bakalan kangen banget sama kalian.Oh iya,maaf yah kalau aku punya salah sama kalian.



 

The End

Selasa, 03 Januari 2012

Malam Tahun Baru

Malam tahun baru aku sama keluarga kumpul di nenekku.Aku sangat senang karena cuman waktu libur aja aku dan sama keluarga bisa ngumpul bareng selain itu yah udah ngga' bisa ngumpul karena disibukkan dengan berbagai aktivitas masing-masing selain itu keluarga aku tinggalnya rata-rata di luar kota makassar.
Aku sempat ngambil beberapa gambar suasana tahun baru di rumah kakekku saat kami nyalain kembang api


Muthmainnah Amin: Laporan Hasil Penelitian tentang Fotosintesia

Muthmainnah Amin: Laporan Hasil Penelitian tentang Fotosintesia: I. Judul : Praktikum Fotosintesis II. Tujuan : 1) ...

welcome 2012

wow,ngga' terasa yah sekarang kita udah ada di tahun 2012 yang katanya sih bakalan terjadi bencana besar.Oh iya,emang kalian semua percaya ngga' sih sama berita itu ? Kalau aku sendiri sih ngga' percaya sama berita itu yah bencana itu bakalan terjadi kalau kita manusia yang tinggal di bumi ini tidak dapat menjaga alam semesta ini dengan baik,tapi yah itu sih pendapat aku yah,kalau kalian gimana pendapat kamu?

Selasa, 27 Desember 2011

Laporan Hasil Penelitian tentang Fotosintesia


I.          Judul                     : Praktikum Fotosintesis
II.        Tujuan                  : 1) Untuk menyelidiki apakah dalam fotosintesis mengeluarkan O₂
2) Untuk menyelidiki / mengetahui spektrum warna yang paling optimal dalam fotosintesis (MEJIKUHIBINIU)
III.    Alat dan Bahan : ^ Alat  : 
·         Beacer gelas
·         Corong / jolok
·         Tabung reaksi
·         Kain Lap
·         Kawat
·         Tang
·         Stopwatch
·         Ember kecil
 ^ Bahan:
·         Tanaman  Hidrillah
·         Air
·         Kertas minyak berwarna Merah,Biru dan warna lain (Ungu)
IV.    ^Tempat              : Laboratorium IPA (Biologi) SMA NEGERI 4 MAKASSAR
         ^ Tanggal             : Senin, 17 Oktober 2011
         ^Waktu                                : Pkl. 09.00-11.00 WITA
V.     Landasan Teori  :
         Dalam melakukan aktivitas setiap mahluk hidup membutuhkan energi. Energi diperoleh dari berbagai sumber utamanya tumbuhan. Dalam menghasilkan energi tumbuhan melakukan fotosintesis. Fotosintesis merupakan peristiwa penyusunan senyawa karbon organik dari senyawa karbon anorganik dengan bantuan energi cahaya. Fotosintesis hanya dapat dilakukan oleh organisme fotoautotrof, seperti tumbuhan hijau, ganggang, dan beberapa jenis bakteri lainnya. Dalam fotosintesis sumber energi berasal dari Cahaya matahari, jadi matahari sangat berpengaruh terhadap terjadinya fotosintesis. Selain matahari fotosintesis juga terjadi apabila terdapat klorofil karena klorofil merupakan pigmen utamanya. Klorofil atau zat hijau daun terdapat didalam kloroplas. Kloroplas dapat dijumpai pada daun, batang atau kelopak bunga tumbuhan yang berwarna hijau. Reaksi fotosintesis dilakukan dengan dua tahap yaitu reaksi terang yang terjadi apabila terdapat cahaya matahari dan berlangsung didalam grana serta reaksi gelap yang terjadi baik terdapat cahaya maupun tidak dan terjadi didalam stroma. Pada reaksi fotosintesis prosesnya secara singkat yaitu :
                                    Sinar Matahari + klorofil
         6CO₂ + 12H₂O― ――――――――――→  C₆H₁₂O₆ + 6O₂ + ATP
         Dari reaksi tersebut dapat diamati bahwa pada fotosintesis menghasilkan amilum, oksigen, dan energi dalam bentuk ATP.  Untuk menguji kebenaran data tersebut maka dilakukan praktikum fotosintesis pada sebuah tanaman Hidrillah untuk diamati O₂ yang dihasilkan yang berupa gelembung searah yang terjadi pada tanaman dalam air.

VI.    Cara kerja            :
1.       Kawat dipotong sebanyak 4 buah dengan ukuran yang sama menggunakan tang.
2.       Bentuk setiap ujung kawat hingga nantinya dapat mengikat corong
3.       Beacer gelas diisi air hingga 2 cc
4.       Masukan tanaman hidrillah kedalam corong
5.       Masukan corong yang berisi hidrillah secara perlahan kedalam gelas beacer yang telah diisi air
6.       Gunakan kawat yang telah dibentuk sebanyak 4 buah untuk menggantung corong tersebut pada gelas beacer
7.       Turunkan tabung reaksi
8.       Tambahkan air secara perlahan hingga mencapai puncak beaker gelas atau sekitar 25 cc
9.       Amati dengan menggunakan stopwatch selama 5 menit, dengan menghitung jumlah gelembung yang dihasilkan searah didalam ruangan tanpa terkena sinar matahari langsung.
10.   Setelah 5 menit, Keluarkan kehalaman agar terkena sinar matahari secara langsung, dan hitunglah jumlah gelembung yang dihasilkan searah selama 10 menit kemudian catatlah hasilnya.
11.   Lalu setelah itu, amati gelembung tersebut dengan memberi kertas minyak berwarna merah pada percobaan dengan menutupinnya hingga tidak terkena cahaya matahari langsung selama 10 menit.
12.   Dan amati gelembung selama 5 menit dengan menukar kertas minyak berwarna merah menjadi biru tanpa bisa terkena matahari langsung
13.   Lakukan lagi pengamatan gelembung selama 5 menit dengan kertas minyak berwarna biru + merah (ungu) tanpa terkena sinar matahari langsung.
14.   Catatlah setiap hasil pengamatan tersebut pada tabel yang tersedia.

VII. Hasil pengamatan             :
Tabel Pengamatan :

TIDAK TERKENA SINAR MATAHARI
Waktu
Jumlah Gelembung
5 Menit
13 gelembung




TERKENA SINAR MATAHARI
Waktu
Jumlah Gelembung
10 Menit
339 gelembung




SPEKTRUM WARNA MERAH
Waktu
Jumlah Gelembung
5 Menit
128 gelembung




SPEKTRUM WARNA BIRU
Waktu
Jumlah Gelembung
5 Menit
142 gelembung




SPEKTRUM WARNA UNGU
Waktu
Jumlah Gelembung
5 Menit
141 gelembung



VIII.                 Kesimpulan                        :

·             Pada tanaman hidrillah terjadi fotosintesis dengan menghasilkan O₂ berupa gelembung searah didalam air.
·             Fotosintesis dapat berlangsung pada tempat tidak terkena langsung cahaya matahari (reaksi gelap) dan terkena langsung cahaya matahari (reaksi terang).
·             Fotosintesis dapat terjadi ditempat yang tidak terkena langsung cahaya matahari ( reaksi gelap) namun jumlah gelembung yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan fotosintesis yang terjadi pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung (reaksi terang) yang menghasilkan jumlah gelembung lebih banyak.
·             Spektrum warna yang paling baik yaitu spektrum yang berwarna biru.
IX. Kritik / Saran                         :
·           Sediakan alat dan bahan praktik secara langkap.
·           Lakukan pengamatan sesuai petunjuk yang diberikan.
·           Sebaiknya menggunakan baju laboratorium dalam melakukan percobaan agar menghindari hal – hal yang tidak diinginkan.
·           Penelitian dilakukan secara teliti sehingga data yang dihasilkan lebih akurat terutama pada saat penghitungan jumlah gelembung.

Kalian juga bisa liat beberapa gambar yang aku ambil saat melakukan penelitian